Madiun (INITOGEL) — Kesibukan di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa perubahan nyata bagi sebagian warga Madiun. Aktivitas memasak bersama, menyiapkan bahan pangan, hingga mendistribusikan makanan bergizi tak hanya memberi penghasilan tambahan, tetapi juga perlahan menjauhkan mereka dari kebiasaan negatif seperti judi online.
Sejumlah warga mengaku sebelumnya kerap menghabiskan waktu luang untuk bermain judi daring. Namun sejak terlibat aktif di dapur MBG, rutinitas mereka berubah. Waktu tersita untuk kegiatan produktif, interaksi sosial meningkat, dan fokus beralih pada pekerjaan yang memberi manfaat langsung bagi keluarga dan lingkungan.
“Sekarang waktunya habis di dapur. Capek, tapi senang. Ada penghasilan, ada rasa berguna,” ujar salah seorang warga yang terlibat sebagai relawan dapur.
Produktif dan Berdaya
Kegiatan dapur MBG melibatkan warga setempat dalam berbagai peran—mulai dari belanja bahan, memasak, pengemasan, hingga distribusi. Pola kerja bergiliran membuat warga memiliki jadwal tetap dan tanggung jawab jelas. Kondisi ini dinilai membantu membangun disiplin sekaligus mengurangi waktu luang yang sebelumnya kerap diisi dengan aktivitas berisiko.
Selain itu, suasana kebersamaan di dapur menciptakan dukungan sosial. Warga saling mengingatkan, berbagi pengalaman, dan termotivasi untuk mempertahankan kebiasaan positif.
Dampak Sosial di Lingkungan
Tokoh masyarakat setempat menilai dapur MBG memberi dampak sosial yang signifikan. Selain mendukung pemenuhan gizi penerima manfaat, program ini juga menjadi sarana pemberdayaan warga. Kasus judi online yang kerap memicu masalah ekonomi keluarga dinilai mulai berkurang di lingkungan sekitar.
“Kalau orang sibuk kerja dan merasa dihargai, keinginan untuk judi itu berkurang,” kata seorang tokoh RT.
Harapan Keberlanjutan
Warga berharap kegiatan dapur MBG dapat terus berjalan dan diperluas. Selain menjaga ketahanan pangan dan gizi, program ini dinilai efektif sebagai pendekatan sosial untuk mengalihkan masyarakat dari perilaku adiktif menuju aktivitas produktif.
Dengan kesibukan di dapur MBG, warga Madiun membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang-ruang sederhana—dari dapur, kebersamaan, dan kerja yang memberi harapan baru.

