Wed. Oct 15th, 2025

Lionel Messi Sangat Kecewa Dihukum MLS! Ini Alasan dan Dampaknya bagi Inter Miami

Miami, Amerika Serikat — Dunia sepak bola pttogel dikejutkan dengan kabar mengejutkan dari Major League Soccer (MLS) yang menjatuhkan hukuman kepada megabintang Lionel Messi. Kapten Inter Miami dan legenda hidup Argentina ini dikabarkan sangat kecewa atas keputusan yang dianggapnya tidak adil dan merugikan timnya secara signifikan, terutama dalam fase penting musim ini.

Awal Mula Insiden yang Berujung Hukuman

Kejadian ini bermula pada pertandingan antara Inter Miami melawan LA Galaxy yang digelar akhir pekan lalu. Dalam laga panas yang berakhir imbang 2-2, Messi terlibat dalam momen kontroversial saat dirinya terlihat melakukan gestur protes keras terhadap wasit setelah gol Inter Miami dianulir pada menit-menit akhir babak kedua.

Wasit memutuskan bahwa Messi berada dalam posisi offside sebelum gol tercipta, meskipun tayangan ulang menunjukkan situasi yang masih bisa diperdebatkan. Messi, yang selama ini dikenal sebagai sosok tenang di lapangan, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia berjalan mendekati wasit dengan ekspresi marah dan sempat mengeluarkan komentar yang terekam kamera.

Tak lama setelah pertandingan, Komite Disiplin MLS mengumumkan bahwa Messi dijatuhi hukuman berupa larangan bermain selama dua pertandingan dan denda yang tidak diungkapkan jumlahnya, dengan alasan “perilaku tidak sportif yang berulang dan pelanggaran terhadap etika permainan”.

baca juga: 7-gaya-pemotretan-terbaru-olla-ramlan-tampil-bold-pakai-mini-dress-elegan-berani-dan-penuh-pesona

Messi Merasa Diperlakukan Tidak Adil

Menurut sumber internal dari kubu Inter Miami, Messi sangat kecewa atas keputusan tersebut. Ia merasa dirinya diperlakukan berbeda dibandingkan pemain lain. Dalam wawancara singkat yang diberikan kepada media lokal, Messi mengatakan:

“Saya tidak melakukan kekerasan fisik, saya hanya menyuarakan pendapat saya karena saya merasa keputusan itu tidak tepat. Jika ini dihukum, maka tak ada lagi ruang bagi pemain untuk menunjukkan rasa frustrasinya secara manusiawi.”

Kekecewaan Messi juga diperkuat dengan fakta bahwa insiden serupa yang dilakukan oleh pemain lain di MLS sebelumnya tidak pernah mendapatkan hukuman seberat itu. Para pendukung Messi di media sosial menyuarakan ketidakpuasan mereka, menyebut keputusan tersebut sebagai bentuk “tekanan politis” terhadap bintang terbesar liga saat ini.

Dampak bagi Inter Miami dan MLS

Hukuman terhadap Messi tentunya berdampak besar bagi timnya. Inter Miami sedang berjuang untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen Wilayah Timur. Tanpa kehadiran Messi, tim ini akan kehilangan kreativitas dan ketenangan di lini tengah, serta ancaman nyata di depan gawang lawan.

Pelatih Inter Miami, Gerardo “Tata” Martino, menanggapi keputusan tersebut dengan diplomatis namun jelas:

“Messi adalah manusia, bukan mesin. Kadang emosi bisa muncul di momen penting. Kami kecewa atas hukuman ini, tapi kami akan tetap melanjutkan perjuangan kami.”

Dari sisi liga, keputusan ini juga mengundang kontroversi. MLS selama ini dikenal sangat mempromosikan Messi sebagai ikon utama kompetisi. Namun ironisnya, keputusan disipliner yang keras justru datang kepada pemain yang menjadi magnet utama penonton dan sponsor.

Reaksi Publik dan Pengamat Sepak Bola

Media olahraga terkemuka seperti ESPN dan Fox Sports ramai membahas insiden ini. Banyak analis berpendapat bahwa MLS terlalu keras dalam mengambil keputusan, apalagi mengingat kontribusi Messi terhadap pertumbuhan pesat popularitas liga dalam setahun terakhir.

Pengamat sepak bola Amerika, Alexi Lalas, bahkan menyebut ini sebagai “kesalahan strategis dari MLS”. Menurutnya:

“Anda tidak bisa memperlakukan Messi seperti pemain biasa. Tanpa dia, angka penonton akan turun drastis. MLS seharusnya lebih bijak.”

Sementara itu, tagar #JusticeForMessi sempat menjadi trending topic di Twitter/X, menunjukkan besarnya dukungan publik terhadap Messi dalam kontroversi ini.

Arah Masa Depan Messi di MLS

Pertanyaan besar pun muncul: apakah Messi akan tetap bertahan lama di MLS jika ia merasa tidak dihargai? Sejumlah media Argentina dan Spanyol mulai berspekulasi tentang kemungkinan Messi kembali ke Eropa atau bahkan mempertimbangkan pensiun lebih awal.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen Messi, tekanan seperti ini bisa memengaruhi psikologis pemain berusia 38 tahun tersebut, apalagi di masa senja kariernya.


Kesimpulan

Hukuman yang dijatuhkan kepada Lionel Messi oleh MLS telah menimbulkan gelombang kekecewaan dan perdebatan. Bukan hanya menyangkut seorang pemain, tetapi juga menyentuh reputasi liga dan masa depan sepak bola Amerika. Akankah Messi mampu kembali dengan semangat yang sama setelah masa hukumannya? Atau justru ini menjadi awal ketegangan antara dirinya dan manajemen MLS?

Yang jelas, sorotan dunia kini tertuju pada bagaimana kelanjutan hubungan antara sang megabintang dan liga yang ia bintangi. Sebuah babak baru dalam kisah Lionel Messi yang mungkin akan mengubah jalannya sejarah MLS.

sumber artikel: www.theawakeningsong.com

By admin

Related Post