JALUR HIDUP TERBUKA: Akses Darat Bisa Ditembus, Kemensos Ngebut Kirim Bantuan ke Aceh Tamiang

By admin Dec 3, 2025

ACEH TAMIANG, ACEH (LIGA335) — Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia segera mempercepat penyaluran bantuan logistik dan kebutuhan dasar kepada korban bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Perintah percepatan ini dikeluarkan setelah BPBD Aceh mengonfirmasi bahwa akses jalan utama darat menuju pusat-pusat kecamatan yang terisolasi telah berhasil ditembus dan dibuka kembali, meskipun hanya untuk kendaraan tertentu.

Pulihnya akses darat ini menjadi titik balik krusial dalam penanganan tanggap darurat, memungkinkan bantuan vital segera menjangkau ribuan pengungsi.


I. Pembukaan Akses Jalan dan Urgensi Distribusi

Sebelumnya, Aceh Tamiang sempat mengalami isolasi logistik karena jalur utama, khususnya sebagian ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), terendam banjir atau tertutup longsor di beberapa titik.

  • Fokus Kemensos: Mensos Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan pengiriman bantuan yang sebelumnya tertahan di gudang logistik. Fokus pengiriman adalah bantuan yang memiliki batas waktu kedaluwarsa pendek dan kebutuhan sandang.

  • Prioritas Logistik: Bantuan yang segera dikirimkan meliputi:

    • Makanan Siap Saji: Makanan instan, lauk pauk kering, dan biskuit gizi.

    • Sandang dan Kebutuhan Bayi: Selimut, matras, perlengkapan bayi dan balita yang sangat mendesak di pengungsian.

    • Perlengkapan Kebersihan (Hygiene Kits): Untuk mencegah penyakit pasca-banjir.

“Akses darat sudah bisa ditembus, meskipun sulit, ini kesempatan kita. Bantuan yang sebelumnya tertahan di posko transit harus segera digeber (dipercepat) menuju titik-titik pengungsian di Tamiang. Tidak boleh ada hambatan lagi,” tegas [Simulasi: Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos].

II. Koordinasi Lapangan dan Tantangan Baru

Kemensos bekerja sama erat dengan TNI, Polri, dan BPBD Aceh untuk mengawal konvoi truk bantuan.

  • Pengawalan Keamanan: Pengawalan aparat dibutuhkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran distribusi logistik melalui jalur yang masih rawan lumpur dan genangan.

  • Tantangan Akhir: Tantangan berikutnya adalah memastikan distribusi dari jalur utama ke desa-desa terdalam (daerah last mile) dapat dilakukan dengan cepat menggunakan perahu karet atau kendaraan 4×4.

Kecepatan respon Kemensos ini diharapkan dapat menstabilkan kondisi psikologis dan fisik para korban banjir di Aceh Tamiang, yang telah berada di pengungsian selama lebih dari sepekan.

By admin

Related Post